Fashion Korea jadi favorite

Sumber : Kontanlifestyle



Kiblat tren fashion rupanya mulai bergeser. Kalau selama ini pada umumnya masyarakat kita berkiblat ke Eropa dan Amerika, kini banyak pula orang yang mulai berkiblat ke Korea.

Tengok saja penampilan Adistya Prima Anggadewi, karyawati PT Indosat Tbk. Wanita yang biasa dipanggil Dewi ini gemar mengenakan pakaian-pakaian ala perempuan-perempuan Korea. Bukan hanya pakaian, dia juga mengenakan berbagai aksesori, seperti gelang, kalung hingga sepatu yang semuanya ala Korea.

Wanita berusia 26 tahun ini kepincut fashion Korea karena ia menyukai drama-drama Korea yang kini sedang booming di Indonesia. "Korean style itu unik," katanya.

Pada awalnya, Dewi merasa agak aneh juga saat mengenakan pakaian ala Korea. "Tetapi lama-lama enggak," kata. Maka, kini ia menjadi terbiasa tampil dengan korean style, tidak hanya dalam acara-acara sosial, tetapi sesekali juga ketika dia ke kantor. "Yang saya paling suka adalah boot yang sering dipakai artis Korea. Saya punya beberapa koleksinya," kata Dewi lagi.

Tak cuma para perempuan yang lagi demam korean style. Kaum lelaki juga mulai keranjingan. Salah satunya Daniel Hermanto, seorang mahasiswa di Jakarta. Untuk kuliah, biasanya Daniel memadupadankan antara model kemeja dengan sebuah rompi. "Kalau untuk acara formal, biasanya saya menggunakan blazer", imbuhnya.

"Selain pakaian, saya suka dengan gaya rambut ala Korea," tutur Daniel. Salah seorang artis Korea yang menjadi kiblatnya dalam urusan bergaya, khususnya gaya rambut, adalah Rain.

Berburu sampai ke Hong Kong

Tren fashion ke Korea tampaknya tidak terlepas dari tumbuhnya minat masyarakat, khususnya kaum muda terhadap musik Korea. Hal tersebut juga terlihat misalnya dengan besarnya animo masyarakat terhadap Korean Idol Music Concert Hosted in Indonesia (KIMCHI) yang tampil di Indonesia. 4 Juni 2011 mendatang. KIMCHI merupakan konser yang menampilkan Super Junior, salah satu boyband kenamaan asal Korea.

Demam musik Korea dan booming drama-drama romantis Korea tak pelak telah menjadi pemicu tren korean style di Indonesia. Keunikan gaya busana dan tatanan rambut para penyanyi dan artis Korea menginspirasi para penggemarnya di Indonesia.

Korean fashion style meliputi model busana, gaya mix 'n match, gaya rambut, hingga aksesori seperti anting, topi dan shawl yang menjadi ciri khas penampilan artis-artis Korea.

Korea Selatan tidak kalah dengan Jepang dalam urusan style. Lihat saja gaya tumpuk (layering), tabrak motif, warna, serta taste mereka dalam memadupadankan pakaian maupun aksesorinya.

Dewi mengaku tidak menghitung persis berapa besar pengeluarannya untuk tampil dengan korean style. Tapi Dewi mengakui, ia harus merogoh kocek cukup dalam. Ia juga tidak mematok fashion-nya harus memiliki merek yang mahal. "Yang penting saya suka modelnya," ujarnya.

Dewi biasa me-mix and match-kan dua jenis shirt kemudian jaket. Dia juga suka mengenakan print short dan boot. Sebagai aksesorinya, ia menggunakan anting dan kalung ala Korea. "Untuk semua ini saya habiskan Rp 2,5 juta," kata Dewi. Ia tidak segan-segan ke Singapura dan Hong Kong untuk menambah koleksi fashion korean style-nya. Untuk modelnya, Dewi mengikuti gaya ala Miss A, salah satu girlsband asal Korea.

Daniel juga sudah pintar memadupadankan koleksi busana ala Korea-nya. Namun, berbeda dengan Dewi, Daniel cukup mencari pakaian ala Korea di dalam negeri. "Selain di mal, biasanya saya hunting di online shop," kata Daniel.

Kelebihan online shop, kata Daniel adalah harganya lebih miring ketimbang harga di mal. "Waktu itu ada model t-shirt yang sama, di mal saya lihat harganya Rp 450.000 sedangkan di online shop cuma Rp 325.000," jelas Daniel.

Toko favorit Daniel untuk berburu pakaian ala Korea adalah Basic House di Mal Artha Gading. Basic House adalah brand yang cukup terkenal dan menjadi ikon fashion items di Korea.

1 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...